Jumlah lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun yang benar-benar sehat bisa dibilang sangat sedikit. Lansia sering terkena penyakit infeksi, dimana penyakitnya akan lebih berat, fase penyembuhan lambat dan sulit untuk pulih. Pada seminar Peringatan Hari Lansia Nasional, Profesor Siti Setiati, Ketua Perhimpunan Gerontoloogi Medik Indonesia memaparkan mengapa lansia rentan mengidap penyakit infeksi.
"Selain lansia sering berulang kali masuk rumah sakit, ternyata cadangan fungsional mulai menurun, penurunan daya tahan tubuh, diagnosis dan terapi yang sering terlambat, penurunan terhadap terapi antibiotik serta meningkatnya efek samping dari obat juga menjadi salah satu satu penyebab lainnya," katanya di Hotel Double Tree, Jakarta.
Setiati juga mengimbau bagi para dokter agar lebih mengenali infeksi sedini mungkin agar bisa dilakukan pencegahan sehingga penyakit yang berat bisa segera ditangani. Selain itu, Setiati juga memberikan kiat jitu mencegah lansia terkena infeksi seperti berikut:
- Menjaga mobilitas dan aktivitas fisik
Jangan terlalu forsir diri agar kegiatan yang dilakukan setiap hari tidak memberatkan. Usahakan para lansia menghindari hal-hal yang menghabiskan banyak aktivitas menggunakan fisik
- Menjaga massa otot dan berat badan
Memastikan agar berat badan tidak berlebihan, karena memiliki obesitas akan rentan terkena infeksi.
- Hidrasi yang cukup
Minum air putih yang banyak dan pastikan asupan cairan untuk tubuh mencukupi.
- Menjaga higienitas personal
Hiduplah dengan bersih, berperilaku baik, serta aman untuk kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.
- Cegah rawat inap
Jika memungkinkan, jangan terlalu sering rawat inap di rumah sakit, karena akan banyak virus-virus yang masuk lebih banyak ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi lebih rentan menyerang.
- Vaksinasi
Penting bagi orang lansia dan dewasa untuk melakukan vaksinasi sedini mungkin. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
rona.metrotvnews.com
