Memang
menyenangkan, bisa berinteraksi dengan teman dan kolega melalui situs
pertemanan seperti Facebook atau Twitter. Tapi tanpa sadar, kehidupan modern
yang tak pernah lepas dari media sosial justru kurang baik untuk kesehatan
otak. Otak mendapat luapan informasi sehingga otak kesulitan mengolahnya. Masih
saja memantau kabar dari Facebook dan Twitter padahal sudah waktunya tidur?
Atau selalu mengecek email ketika terbangun di pagi hari?
Jika
iya, wajar bila Anda sering merasa lelah dan penat. Penyebabnya karena otak
mendapat terlalu banyak informasi sehingga kesulitan mengolahnya. Tenang, Anda
tidak sendiri karena banyak orang lain yang juga mengalaminya.
Mengatasi
kepenatan-kepenatan itu, psikolog Maria Konnikova punya sebuah saran simpel.
"Ambil napas, berjalan mudur, dan pikirkan kembali kebiasaan apa yang
menghabiskan waktu Anda."
Apa
yang harus dilakukan agar otak lebih segar dan dapat memproses informasi dengan
baik? Dikutip dari News.com.au, inilah empat rekomendasi
mudah untuk mereka yang ingin menginstirahatkan otak.
1.
Tidur
Banyak
orang yang tidak mendapat cukup tidur. Jangan menyalahkan pekerjaan atau orang
lain, solusi atas semua permnasalah tidur terkait dengan diri sendiri. Anggapan
membayar hutang tidur di akhir pekan juga bukan merupakan solusi yang tepat.
2. Me-log off akun media sosial
Masih ingat masa-masa ketika internet belum eksis? Saat itu orang-orang berkumpul dan membagi informasi melalui cara yang berbeda dengan kini. Bahkan beberapa tahun lalu, ketika ponsel pintar belum marak, kita punya lebih banyak waktu untuk menginstirahatkan pikiran. Tapi kini, rutinitas sehari-hari seolah menjadi itu-itu saja. Bekerja, beralih dari satu tugas ke tugas lain, dari Facebook ke twitter, lalu ke email, dan kemudian ke pekerjaan lagi.
"Masalah datang ketika kita mulai melakukan semua hal tersebut secara bersamaan, saat kita mulai ber-multitasking, dan dengan sangat cepat mengalihkan perhatian dari sebuah artikel ke sebuat tweet, kemudian ke postingan di Facebook. Kita seperti ada di semua tempat," jelas Konnikova.
Untuk mengatasi kepenatan otak, Konnikova menyarankan untuk membuat aturan dan batasan mengenai penggunaan internet. Batasi hanya satu situs dalam satu waktu dan log off akun-akun tersebut. Jika masih kesulitan melakukannya, gunakan aplikasi yang bisa membatasi jumlah situs yang dibuka.
3. Satu waktu, hanya satu pekerjaan
Terus menerus melakukan banyak hal secara bersamaan membuat otak lelah. Sayangnya, masa kini adalah masa di mana orang yang bisa mengerjakan beberapa tugas sekaligus secara bersamaan sangat dihargai, meski hasilnya kurang ideal.
Lantas bagaimana caranya agar bisa berhenti melakukan multitasking, padahal kantor menuntut pekerja untuk melakukan itu? Caranya ialah dengan berfokus mengerjakan satu tugas dan disiplin dalam menerapkannya. Tak perlu melakukan semua tugas bersamaan, cukup satu per satu waktu.
4. Selalu memperhatikan
Saran dari Konnikova atas berlebihnya informasi adalah dengan memerhatikan, sebagaimana yang terdapat dalam bukunya, Mastermind: How to Think Like Sherlock Holmes. "Dia sering hanya duduk di kursi tanpa melakukan banyak hal," papar wanita itu.
Sisihkan waktu setiap hari, misal selama 10 menit, untuk tidak melakukan apa pun. Otak sama seperti otot yang berkembang ketika diistirahatkan seusai olahraga. Dengan mengistirahatkan otak, otak akan lebih mudah untuk memerhatikan dan fokus dalam waktu yang lama. "Pikiran itu seperti otot, ia bisa tumbuh lebih kuat dan lebih besar. Anda bisa lebih mudah fokus, dan dalam waktu yang labih panjang," imbuhnya.