Berolahraga
secara rutin memang butuh tekad dan niat yang kuat plus konsistensi. Tak
sedikit di antara Anda melakukannya hanya sesekali saja tergantung mood. Namun
Anda mungkin tak sendirian. Empat di antara lima orang yang sibuk
mengalaminya. Olahraga menjadi hal
paling sulit untuk dilakukan ditengah padatnya aktivitas. Tetapi sebenarnya
Anda rugi jika masih terus bermalas-malasan dan tak mau berolahraga. Berbagai
penelitian telah menegaskan pentingnya olahraga, salah satunya agar panjang
umur.
Simak
keuntungan sehat lain yang bisa kita petik dengan terus bergerak. Sepuluh
keuntungan ini takkan pernah dinikmati oleh mereka yang malas bergerak dan
mengeluarkan keringan dengan olahraga.
1.
Meningkatnya daya ingat
Para
pakar menegaskan olahraga termasuk kegiatan yang penting agar fungsi otak
maksimal. Olahraga bisa m;eningkatkan asupan oksigen dalam darah dan merangsang
produksi senyawa kimia di otak yang bermanfaat mempertajam daya ingat.
2.
Berkurangnya inflamasi
Olahraga
secara rutin efektif mengurangi kadar protein C-reaktif, yang menunjukkan kadar
inflamasi (peradangan). Mengapa hal ini penting? Ini karena timbunan kolesterol
yang menyebabkan plak di pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan peradangan.
Akibatnya adalah serangan jantung.
3.
Terkendalinya kolesterol
Pertambahan
usia menjadi salah satu faktor naiknya kadar kolesterol jahat (LDL) dan
menurunnya kadar kolesterol baik (HDL). Cara terbaik untuk menjaga agar kadar
LDL tetap rendah adalah dengan mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh.
Sementara itu, untuk meningkatakan kadar HDL, lakukanlah olahraga. Fakta
tersebut didukung oleh penelitian di Denmark pada tahun 2007 terhadap 835 pria
yang rutin berolahraga. Kadar kolesterol baik para responden diketahui selalu
tinggi.
4.
Menurunnya kadar trigliserida
Trigliserida
merupakan lemak dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi merupakan faktor
penyebab tingginya risiko penyakit jantung. Studi yang sama yang dilakukan para
ahli di Denmark juga menunjukkan pria yang aktif memiliki kadar trigliserida
yang rendah.
5.
Tensi darah yang normal
Studi
yang dipublikasikan tahun 2007 oleh para peneliti dari University of Minnesota
menyebutkan aktivitas fisik yang dilakukan secara reguler efektif menurunkan
tekanan darah.
6.
Kondisi pembuluh darah lebih baik
Untuk
merespon kebutuhan oksigen dalam tubuh, pembuluh darah haruslah fleksibel atau
mudah membesar. Merokok, endapan kolesterol, dan proses penuaan menyebabkan pembuluh
darah mengeras dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berbagai studi
menunjukkan olahraga bisa membantu menjaga kemampuan pembuluh darah untuk
terbuka dan berkontraksi sesuai kebutuhan fisik tubuh.
7.
Menekan risiko diabetes
The
Diabetes Prevention Program menemukan bahwa olahraga dan program penurunan
berat badan yang dilakukan selama 3 tahun mampu mengurangi risiko diabetes
hingga 58 persen.
8.
Tulang lebih kuat
Berlatih
angkat beban, keseimbangan, atau jalan kaki merupakan jenis-jenis latihan yang
bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko tulang keropos.
9.
Berat badan ideal
Kalau
ingin langsing, ya olahraga, dong. Ini merupakan nasihat klise yang selalu
didengungkan orang. Faktanya memang demikian. Salah satu studi mengenai manfaat
olahraga menunjukkan, pria yang aktif secara fisik memiliki lingkar pinggang
yang lebih kecil dibanding dengan orang yang malas berolahraga.
10.
Panjang umur
Sebuah
penelitian yang dilakukan di tahun 2004 di Finlandia terhadap 15.853 pria
berusia 30-59 tahun selama 20 tahun menemukan, mereka yang aktif secara fisik
lebih sedikit yang terkena penyakit jantung dan meninggal dunia selama periode
penelitian berlangsung.