Bagi
sebagian besar orang, usia senja merupakan sebuah momok tersendiri. Sebab
ketika menginjak usia senja, kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel semakin
berkurang. Akibatnya, orang menjadi lebih rentan terkena masalah-masalah
kesehatan terkait usia tua.
Untuk
menghadapi masalah-masalah kesehatan itu, penting dilakukan persiapan sejak
saat ini. Upaya itu dilakukan mengingat fakta bahwa saat tua, tidak hanya
masalah kesehatan fisik saja yang mendera, tetapi juga tekanan mental dan
kecemasan akibat masalah sosial.
Kini
ada beberapa studi yang dilakukan untuk meneliti berbagai masalah kesehatan
yang mendera kaum lansia. Studi tersebut adalah geriatri. Dengan mengetahui
masalah kesehatan yang umumnya dialami para lansia, Anda menjadi lebih siap di
kemudian hari ketika usia semakin lanjut. Anda juga dapat mengatur pola hidup
sejak saat ini sehingga masalah kesehatan di kemudian hari bisa diminimalisasi.
Perencanaan
dan persiapan kesehatan yang baik bisa mengarahkan pada masa tua yang indah dan
menyenangkan. Dengan persiapan yang baik pula, berbagai masalah kesehatan
lansia lebih mudah diatasi sehingga perawatan kesehatan menjadi lebih mudah.
Demikian dilansir Boldsky.
Berikut
ini beberapa masalah kesehatan lansia yang wajib diketahui. Dengan waspada
terhadap gejala-gejala penyakit ini, Anda dapat memeroleh kesehatan optimal
bahkan dalam masa-masa senja.
1.
Osteoporosis
Osteoporosis
adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi para lansia.
Osteopororsis terjadi ketika tulang menjadi sangat rapuh karena kepadatannya
berkurang. Seiring dengan menurunnya kepadatan tulang, risiko patah tulang akan
semakin besar. Risiko osteoporosis lebih besar pada wanita yang telah mengalami
menopause.
2.
Degenerasi penglihatan
Kerusakan
penglihatan adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang mendera orang
tua. Pada kasus degenerasi makula, terjadi kerusakan pada makula mata. Padahal
makula berfungsi menangkap dan mengirimkan gambar ke otak. Kondisi medis ini
biasanya ditemukan pada lansia di atas 50 tahun.
3. Hilangnya pendengaran
Gangguan pendengaran merupakan masalah penting yang banyak dialami warga senior. Bentuk paling umum dari gangguan pendengaran yang disebabkan usia tua adalah presbikusis. Untuk mengatasi gangguan penengaran, lansia membutuhkan alat bantu dengar. Pasalnya kemampuan mereka untuk mendengar suara berfrekuensi tinggi semakin lemah dari waktu ke waktu.
4. Glaukoma
Glaukoma adalah satu dari masalah-masalah kesehatan yang dialami para lansia. Glaukoma disebabkan karena peningkatan tekanan zat cair di dalam bola mata. Peningkatan tekanan itu menyebabkan kerusakan saraf optik dan pada akhirnya mengakibatkan kebutaan.
5. Alzheimer
Alzheimer adalah salah satu masalah serius yang dihadapi para lansia. Sekali terkena Alzheimer, kemampuan mengingat dan berpikir akan rusak. Gejala awal Alzheimer adalah kesulitan mengingat.
6. Gangguan kognitif
Gangguan kognitif akan menyebabkan hilangnya memori. Selain itu, kemampuan menghubungan satu hal dengan hal lain dan kemampuan berhitung akan semakin berkurang dari hari ke hari. Orang yang terkena gangguan kognitif akan kebingungan jika melakukan lebih dari satu tugas.
7. Mengompol
Mengompol adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup mengesalkan pada lansia. Biasanya wanita lebih rentan terkena kondisi ini karena kekuatan otot panggul mereka semakin berkurang. Tak hanya wanita, pria pun rentan terkena kondisi ini bila menginjak lansia. Kondisi sering mengompol ini terutama terjadi pada pria yang mengalami pembesaran prostat.
8. Artritis
Artritis adalah kondisi umum yang dialami hampir semua lansia. Artritis ditandai dengan nyeri sendi dan kelainan bentuk. Umumnya artritis menyerang jari, pinggul, lutut, pergelangan tangan, dan tulang belakang.
9. Sindrom terkait metabolisme
Obesitas dan isu lain yang mendera lansia pada umumnya disebabkan karena masalah metabolisme tubuh. Lebih lanjut, para lansia bisa terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi akibat sindrom metabolisme tersebut.
10. Gangguan emosional
Masalah kesehatan pada orang tua tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Karena berbagai aspek sosial, lansia bisa mengalami gangguan kesehatan mental. Jika gangguan emosional terjadi, baik diri sendiri maupun keluarga tentu merasa tidak nyaman.
Untuk menghindari gangguan emosional, pastikan untuk selalu membagi atau mendiskusikan masalah dengan keluarga atau sahabat terdekat. Mereka akan memberi dorongan atau bantuan sehingga gangguan emosional tidak akan terjadi.