Mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri tidak datang sendiri tanpa ada upaya serius dari pencari beasiswa. Oleh karena itu, sedikitnya ada tiga tips dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan untuk memperoleh beasiswa ke luar negeri.
"Pertama, cari informasi yang lengkap tentang beasiswa. Tidak boleh pasif, harus aktif. Kalau pasif jangan harap dapat beasiswa," kata Anies usai menghadiri seminar dan diskusi bertema 'Keayah-Bundaan' di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta belum lama ini.
Langkah kedua, lanjutnya, siapkan diri dengan baik. Persiapan itu dimulai ketika mengisi aplikasi ataupun syarat-syarat dalam memperoleh beasiswa. Dalam pengisiannya tidak boleh asal-asalan yang dapat berimbas pada kegagalan mendapat beasiswa.
"Ketika mengisi aplikasi, jangan tanggung-tanggung, jangan asal jadi, tapi harus diisi sebaik-baiknya dengan benar," ujarnya. Tips ketiga menurut Anies supaya mendapat beasiswa ke luar negeri harus menguasai bahasa asing. Dengan menguasai bahasa, pencari beasiswa harus percaya diri saat wawancara persiapan sebelum mendapat beasiswa.
"Tentu kuasai bahasa, dan lain-lainnya. Ketika sudah akan wawancara, persiapkan dengan baik. Cermati dasar-dasar pertanyaannya, dasar-dasar jawaban, dan harus latihan terus menerus," tuturnya. Tidak memiliki biaya meneruskan pendidikan tinggi bukan penghalang jika mendapat beasiswa. Dengan memperoleh biasiswa, biaya pendidikan tinggi yang selangit bukan penjadi beban karena sudah difasilitasi pemberi beasiswa.
news.okezone.com
