Gersang manakala siang datang
Debu-debu bergemuruh berkeliling
Tebal dan tebal debu yang tersenyum girang
Merindukan hujan
Itu yang kurasa
Merindukan romantisnya tetesan demi tetesan
Hujan yang membasahi palung hati
Hujan pernah datang
Temaniku dan langkahku mengejar asa
Hujan pernah membasahiku
Tetesan hujan itu memang romantis
Seromantis ayah dan ibu saat bercengkrama
Dibawah istana sederhana mereka berbagi cerita
Cerita yang ditemani dengan rintikan hujan
Merindukan hujan itu yang aku rasakan
Setiap tetesnya sangat berarti dan menyimpan kenangan
Hujan adalah anugrah dan rezeki dari Tuhan
Begitu nikmat Berdo'a diantara tetesan hujan