Rasanya memang tidak ada orang yang bebas dari stres. Masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti beban pekerjaan, situasi keuangan, dan juga konlik dengan pasangan, bisa membuat kita selalu merasa tegang dan cemas.
Ada
banyak alasan mengapa kita sulit bersikap tenang ketika menghadapi
masalah-masalah tersebut. Tetapi menurut Jan Bruce, CEO meQuilibrium, sistem
coaching digital untuk stres, paling tidak ada 3 alasan mengapa manusia modern
lebih gampang merasakan emosi stres ketimbang bahagia.
1.
Merasa membuang waktu
Mengapa
perlu keluar kantor dan berpanas-panasan jika Anda bisa makan di meja sambil
menyelesaikan pekerjaan? Mengapa harus berjalan kaki dan menghabiskan waktu 10
menit ketika kita bisa naik kendaraan dan pulang lebih cepat untuk bersantai?
Memang
ironis tapi itu fakta: kita merasa bisa menghemat waktu dengan memberikan pada
diri kita waktu yang sedikit. Tetapi cara kerjanya bukan seperti itu. Waktu
tidak selalu uang dan kita tidak bisa menyimpannya dalam toples. Anda harus
menghabiskannya saat memilikinya. Kuncinya adalah menghabiskan waktu dengan
bijaksana. Belum tentu Anda bisa punya kesempatan untuk menikmati waktu
tersebut.
2.
Fokus pada masa depan
Mayoritas
kita menghabiskan waktu kita untuk memikirkan apa yang terjadi di masa depan,
entah itu akan terjadi besok atau mungkin terjadi minggu depan. Tetapi jika
kita kehilangan momen saat ini, sebenarnya kita sudah kehilangan banyak hal.
Kita tak bisa tenang, gembira, dan tidak bisa menikmati jika kita tak
sungguh-sungguh ada untuk saat ini.
Pada
derajat tertentu, insting bertahan hidup manusia akan selalu membuat kita
terlatih demi masa depan. Ini memang cara kita hidup. Tetapi mereka yang lebih
tahan, fleksibel, dan lebih bahagia, adalah mereka yang menghargai momen saat
ini.
3.
Membela diri
Karena
banyaknya tuntutan atas waktu, perhatian, dan sumber daya kita, seringkali kita
merasa takut untuk membuat "pintu otak" kita agar tidak dibanjiri
stres tambahan. Padahal terkadang kita perlu membuka diri sedikit untuk hal
yang berbeda dan melepaskan ketegangan.
Ini
berarti kita bisa menjalani hari-hari dan juga akhir pekan dengan melakukan
sesuatu dari yang rutin kita lakukan. Cari kesempatan untuk menghubungi teman,
atau membaca buku yang bisa membuat Anda masuk ke dunia cerita. Atau berbaring
di rumput dan memandangi langit tanpa perlu berpikir apa pun. Rasa
takjub, tenang, dan gembira, bukanlah sesuatu yang kita rencanakan untuk nanti.
Kita harus berusaha meluangkan waktu untuk merasakannya saat ini.