Walau
kita tidak memiliki ilmu kedokteran, tetapi tubuh sebenarnya punya sinyal
khusus yang akan memberitahu kita adanya gangguan kesehatan. Sayangnya sinyal
tubuh ini biasanya kita abaikan.
"Tubuh
akan mengirimkan sinyal berupa gejala atau tanda tertentu untuk memperingatkan
kita kemungkinan bahaya. Memang kebanyakan gejala tersebut tidak akan
berkembang menjadi serius," kata Neil Shulman, salah satu dokter yang
menulis buku Your Body's Red Light Warning Signals.
Salah
satu contoh sinyal yang dikirim tubuh adalah sakit kepala, ini merupakan dampak
dari stres, mata terlalu tegang, kurang tidur, dehidrasi, kurang kafein, dan
lain sebagainya. Meski
demikian, ada beberapa gejala medis yang sebaiknya tidak diabaikan dan
segeralah mencari pertolongan dokter.
1.
Lumpuh pada lengan atau kaki, kesemutan, kebas, bingung, penglihatan ganda,
bicara tidak jelas, sulit menemukan kata, serta lemas, terutama pada satu
bagian tubuh atau wajah
Ini
adalah gejala dari stroke atau "serangan otak". Kondisi ini terjadi
karena suplai oksigen ke otak tersumbat atau pembuluh darah pecah sehingga
jaringan otak sebagian mati. Gejala
yang timbul berbeda tergantung pada area otak mana yang kena. Jika pembuluh
darah besar yang tersumbat, area tubuh yang luas akan terdampak sehingga
seseorang akan mengalami lumpuh pada satu bagian tubuh dan kehilangan
fungsi-fungsi, seperti gangguan bicara. Jika pembuluh darah kecil yang
tersumbat, kelumpuhan biasanya terbatas pada lengan atau kaki, atau bisa juga
pada wajah.
2.
Nyeri dada atau rasa tidak nyaman; sakit pada lengan, rahang, atau leher;
keluar keringat dingin; mendadak lemah; mual; muntah; atau napas sesak
Ini
adalah gejala serangan jantung. Jika Anda mengalami gejala ini segera ke rumah
sakit. Untuk pertolongan pertama, Anda bisa mengunyah aspirin untuk mencegah
kerusakan pada otot jantung selama serangan jantung.
Tidak
semua orang yang kena serangan jantung mengalami nyeri dada. Beberapa orang,
terutama orang yang diabetes dan wanita lanjut usia, justru tidak merasakan
sakit apa pun atau kebas.
3.
Rasa lemah dan sakit pada bagian bawah kaki, nyeri dada, sesak napas, atau
batuk darah
Ini
adalah gejala sumbatan darah pada bagian kaki, terutama terjadi setelah duduk cukup
lama. Gejala ini juga dialami pasien yang berbaring lama setelah operasi. Jika
Anda mendadak merasa nyeri dada atau sesak napas, kepingan kecil sumbatan darah
mungkin telah pecah dan sampai ke pembuluh darah menuju paru. Ini adalah
kondisi yang membahayakan nyawa.
4.
Darah di urin tanpa disertai rasa sakit
Kapan
pun Anda melihat ada darah di urin, segera konsultasikan pada dokter, bahkan
meski Anda tidak merasakan sakit. Batu ginjal atau saluran kemih dan infeksi
prostat merupakan penyebab umum adanya darah pada urin. Penyakit lain yang
kerap ditandai dengan darah pada urin adalah kanker ginjal atau kanker di
sekitar saluran kemih.
5.
Gejala asma yang makin memburuk
Serangan
asma ditandai dengan kesulitan napas dan batuk mengi. Ketika serangan ini tidak
juga membaik atau makin buruk, segeralah ke dokter. Jika serangan asma
diabaikan bisa memicu kerusakan pada otot dada.