Diabetes
merupakan penyakit tidak menular yang menjadi ancaman serius bagi pembangunan
kesehatan. Menurut Kementerian Kesehatan pada tahun 2013, penduduk Indonesia
yang berusia lebih dari usia 15 tahun yang mengidap diabetes sebanyak 6,9%.
"Kelompok
umur yang paling banyak mengidap Diabetes adalah 45 – 52 tahun dengan resiko
diabetes yang meningkat seiring penambahan usia. Terutama pada usia di atas 40
tahun," kata Jopie Leksmono, Business Unit Head of Diabetes Care Senior
Consultant Accu-Chek, dalam keterangan tertulis yang diterima detikHealth.
Berbeda
dengan penyakit lainnya, awalnya penderita diabetes tidak merasakan gejala
gangguan penyakitnya. Namun setelah lebih dari 10 tahun, jika kadar gula
darahnya tidak dikendalikan, akan timbul komplikasi yang berbahaya.
Diabetes
Mellitus dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi yaitu komplikasi akut
seperti Hipoglikemia, Keto Asidosis Diabetika (KAD), Koma Lakto Asidosis, dan
Koma Hiperosmolar Non Ketotik. Sedangkan komplikasi kronis bisa berujung pada
Makroangiopati, Mikroangiopati, Neuropati, dan masih banyak lagi. Walaupun
sulit untuk sembuh, namun diabetes sebenarnya dapat dikendalikan. Caranya
adalah dengan mengendalikan angka gula darah, yaitu dengan cara 4 sehat 5
teratur.
"Terapi
Diabetes bertujuan untuk menormalkan kembali aktivitas insulin dan kadar
glukosa darah. Dengan demikian akan mengurangi terjadinya komplikasi,"
jelas Jopie Leksmono. Terapi
dibetes 4 sehat 5 teratur yang pertama adalah dengan edukasi diabetes, yaitu
dengan mencari informasi dan mengikuti perkembangan diabetes. Kedua, adalah
dengan aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan 3-4 kali dalam seminggu
dengan durasi 30 menit.
Ketiga,
pengaturan pola makan, di mana jumlah kalori dibatasi dengan perbandingan 25
kalori x berat badan untuk wanita dan 30 kalori x berat badan untuk laki–laki. Kemudian
yang keempat adalag terapi obat atau insulin, di mana asupan terapi obat akan
dianjurkan oleh dokter sesuai dengan kebutuhan pasien diabetes yaitu obat oral
atau insulin. Kelima, melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri untuk
memantau kadar gula darah dalam waktu tertentu.