Segala
sesuatu tentang kesehatan organ intim dan seks sehat, pria biasanya lebih
tertutup untuk membicarakannya dengan orang lain, termasuk dokter. Padahal ada
beberapa hal yang wajib ditanyakan ke dokter agar kehidupan seksual Anda tetap
sehat, lho. Dilansir
Men's Health, berikut 4 pertanyaan yang sebaiknya Anda
konsultasikan ke dokter:
1.
'Haruskah saya mendapatkan vaksin HPV?'
Anda
dapat berpendapat bahwa Human papillomavirus (HPV) hanya salah satu dari
penyakit menular seksual lainnya, namun Center for Disease Control and
Prevention kini telah menyatakan HPV sebagai salah satu dari lima virus yang
berbahaya bagi kesehatan di tahun 2014. "Setiap orang yang berusia kurang
dari 26 tahun harus divaksin secepat mungkin," ujar Daris Paduch, MD,
Ph.D., direktur kesehatan seksual di Cornell University.
2.
'Saya sudah jarang ereksi di pagi hari. Haruskah dikhawatirkan?'
Menurut
Dr Paduch, berkurangnya frekuensi ereksi di pagi merupakan salah satu tanda
penurunan produksi testosteron. Jika Anda tetap ereksi namun tak sekeras dulu,
ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Dalam sebuah studi yang
dilakukan pada 200 pria dewasa, Dr Paduch menemukan bahwa 70 persen dari pria
yang memiliki masalah dengan ereksinya adalah karena pra-diabetes atau
diabetes. "Hilangnya
ereksi atau masalah dengan ereksi berkelanjutan merupakan indikator yang sangat
penting," lanjutnya.
3. 'Akhir-akhir ini bercinta tak terasa menyenangkan. Apa sebabnya?'
Ada baiknya jika menanyakan hal ini Anda juga menyampaikan sedikit detail tentang kondisi Anda dan pasangan di ranjang. "Kepuasan saat bercinta bisa mengenai ereksi, volume ejakulasi, atau orgasme," terang Dr Paduch.
Penurunan volume air mani atau sensasi bisa menjadi tanda-tanda penurunan testosteron. Sementara masalah pada orgasme biasanya dapat dikaitkan dengan diabetes atau alkohol. "Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang dari ganja juga dapat mempengaruhi gairah seks karena efek estrogeniknya," paparnya.
4. 'Pentingkah bagi saya untuk tes penyakit menular seksual (PMS)?'
Tak ada salahnya Anda menanyakan hal ini jika Anda memiliki lebih dari satu pasangan. Bahkan jika sejak awal Anda sudah jujur pada dokter terkait hal ini, ia biasanya justru akan menyarankan Anda untuk melakukannya. Jika Anda memiliki lebih dari pasangan, Dr Paduch mengingkatkan bahwa tes PMS menjadi penting sebab Anda mungkin lupa menggunakan kondom atau kondom Anda pecah saat sedang bercinta.