Kejahatan bisa terjadi bukan hanya karena ada faktor niat
dari pelaku, akan tetapi kejahatan juga bisa terjadi karena adanya kesempatan
yang tersedia. Tentunya tidak akan ada satu orang pun yang ingin menjadi
korban kejahatan. Salah satu kejahatan yang belakangan ini menjadi sorotan
yaitu begal motor yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
Untuk menghindari jadi korban begal motor di jalan raya,
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul
menyarankan bahwa pengendara motor agar lebih memperhatikan keadaan sekeliling
saat berkendera serta hindari jalan sepi dan gelap.
"Informasikan perjalanan ke keluarga atau teman, simpan
barang mewah (cincin atau jam yang berkilau) dalam tas, rute jalan yang akan
dilalui harus sudah diketahui dan naik kendaraan (sepeda motor) upayakan
berdua," kata Martinus melalui pesan singkat,
Minggu (1/2/2015).
Selain itu, Martinus juga mengunkapkan bahwa agar waspada
terhadap pengendara motor yang berjumlah sekitar empat atau enam orang yang
membuntuti, "patut kita waspadai," cetusnya. Apabila terpaksa saat dihentikan, Martinus mengatakan agar
pengendara menepi ke tempat yang ramai, "Bila memungkinkan, melaju kencang
meninggalkan pelaku yang meminta kita menepi atau berhenti," paparnya.
Apabila sudah tidak bisa dihindari dan kita menjadi korban,
amati wajah dan ciri pelaku. Kemudian segera laporkan ke kantor kepolisian
terdekat, "Bila melihat atau mendengar atau mengetahui dan atau mengalami
ada aksi begal untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian mengungkapnya,"
jelas Martinus. Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat tersebut juga berpesan
agar pengendara bisa tetap mentaati peraturan berlalu lintas dan melengkapi
persyaratan berkendara.