Dalam
waktu 24 jam, tubuh khususnya sistem pencernaan, memiliki siklus tersendiri
yang akan sangat terbantu jika seseorang menerapkan pola makan yang sehat. Tak
hanya itu, kerja beberapa fungsi organ pencernaan juga akan terbantu. Seperti
apakah siklusnya?
Ketiga
siklus ini akan secara simultan aktif terjadi dalam periode 24 jam, hanya saja
pada waktu-waktu tertentu masing-masing akan lebih intensif dibandingkan dengan
fase-fase lainnya. Jika salah satu fase terhambat, fase berikutnya akan ikut
terhambat. Nah, hambatan ini besar pengaruhnya terhadap proses metabolisme.
"Tubuh
kita kan bekerja dalam sebuah siklus. Dari tidur, bangun, sampai tidur lagi.
Waktunya bangun, dengan sendirinya kita akan bangun, nggak tidur terus-terusan.
Begitu juga dengan sistem pencernaan, dia juga bekerja dengan siklus,"
tutur Andang Widhawari Gunawan, ahli terapi nutrisi, saat ditemui detikHealth
di kediamannya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta. Berikut
siklus sistem pencernaan tubuh:
Fase
1: Pencernaan (pukul 12 siang - 8 malam)
Merupakan
saat yang tepat untuk mengonsumsi makanan padat karena saat ini fungsi
pencernaan bekerja lebih aktif. Jadi sesuai dengan siklus tubuh manusia,
sebenarnya saat untuk makan yang baik bagi kita adalah pada waktu ini. Makan
pada waktu ini juga akan tetap mudah bagi tubuh untuk mencernanya.
Pada
saat tubuh dan pikiran kita sedang istirahat total atau tidur, tubuh mulai
menyerap, mengasimilasi, mengedarkan zat makanan dan detoksifikasi. Makan larut
malam atau kurang tidur akan menghambat fase ini karena energi yang ada terbagi
untuk mencerna makanan.
Jika
diteruskan seperti itu, maka keesokan paginya bisa jadi perut akan menjadi tak
nyaman, terasa penuh, sulit buang air besar, lelah berkepanjangan dan kurang
bersemangat. Oleh karena itu, jika di atas pukul 8 malam masih terasa lapar,
sebaiknya pilihlah untuk mengonsumsi buah-buahan.
Fase
3: Pembuangan (pukul 4 pagi - 12 siang)
Pada
fase ini, secara intensif tubuh mulai melakukan pembuangan sisa-sisa makanan
dan sisa-sisa metabolisme. Siklus ini bisa dikatakan sebagai siklus yang paling
banyak memakai energi. Selagi siklus ini berlangsung, sebaiknya Anda tidak
mengonsumsi makanan berat dan padat, sebab akan menurunkan intensitas proses
pembuangan, memperlambat proses pencernaan dan memboroskan energi.