Olahraga
memang menyehatkan, tapi bagi wanita yang belum menikah sebaiknya hati-hati
melakukannya. Sebab, beberapa olahraga justru dapat merusak keutuhan selaput
dara atau yang sering disebut-sebut sebagai lambang keperawanan.
Hymen
atau selaput darah adalah jaringan tipis yang menghambat benda asing masuk ke
vagina. Selaput dara biasanya akan pecah ketika wanita melakukan hubungan
seksual pertama. Masturbasi juga bisa memecahkan selaput dara yang ketat atau
tipis.
Ketika
selaput dara pecah, wanita biasanya merasakan perdarahan ringan atau nyeri.
Tapi hal tersebut tidak selalu menjadi patokan, karena lubrikasi yang baik bisa
saja membuat selaput dara rusak tanpa perdarahan. Namun
hubungan seksual bukan satu-satunya hal yang bisa merusak selaput dara.
Olahraga tertentu pun dapat mempengaruhi regangan atau bahkan merusak selaput
dara.
Tapi
Meskipun selaput dara bisa pecah karena olahraga, bukan berarti wanita tidak
perawan lagi. Olahraga tertentu dapat meregangkan otot-otot panggul tetapi
tidak membuat berdarah atau mempengaruhi keperawanan. Inilah sebabnya, wanita
yang sering olahraga biasanya tidak akan mengalami perdarahan saat melakukan
hubungan seks pertama kali. Berikut
beberapa jenis olahraga yang dapat meregangkan atau bahkan merusak selaput
dara, seperti dilansir Boldsky:
1. Peregangan
Latihan peregangan, khususnya latihan split (meregangkan kedua kaki hingga lurus) bisa meregangkan selaput dara pada wanita. Melakukan latihan ini dengan cepat dan secara terus-menerus bahkan juga bisa merusak keutuhan selaput dara.
2. Bersepeda
Duduk berlama-lama di atas sadel sepeda dapat meregangkan otot panggul wanita. Gerakan dan tekanan berulang pada sadel juga dapat merusak selaput dara.
3. Berkuda
Sama dengan bersepeda, berkuda juga berisiko merusak selaput dara wanita. Tekanan pada otot panggul diyakini bisa meregangkan selaput dara, ditambah dengan risiko terjatuh yang lebih tinggi.
4. Senam lantai
Tidak semua latihan senam lantai dapat mengancam selaput dara, tergantung pada peregangan dan tekanan yang terjadi pada selaput dara. Namun latihan dengan gerakan terlalu ekstrem lebih mungkin membahayakan keutuhan selaput dara.
5. Berenang
Risiko rusaknya selaput dara saat berenang memang tidak terlalu besar, tapi gerakan berenang yang berlebihan juga dapat meregangkan selaput dara. Kerusakan selaput dara bisa terjadi tergantung pada tekanan yang diberikan pada otot-otot panggul.