Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

10 Kebiasaan yang Tak Sehat, dari Tidur Tengkurap Hingga Bersila


Meski Anda sudah mengatur pola makan dengan baik, rutin olahraga, dan tidur cukup, bukan berarti Anda bebas dari penyakit. Ada beberapa kebiasaan yang tampaknya wajar namun ternyata memberikan pengaruh buruk. Apa sajakah kebiasaan itu? Dilansir Prevention, berikut artikel bagian pertama 10 kebiasaan tak sehat yang sebaiknya Anda ubah sesegera mungkin:

1. Duduk bersila atau dengan kaki menyilang di lutut
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Blood Pressure Monitoring, duduk bersila atau dengan kaki menyilang di lutut dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah sistolik meningkat hampir 7 persen dan diastolik sebesar 2 persen.

"Sering duduk dengan melipat kaki juga menempatkan tekanan pada sendi pinggul dan dapat menyebabkan pengumpulan darah di kaki," ujar Stephen T. Sinatra, MD, FACC, ahli jantung dan penulis The Great Cholesterol Myth.

Menurut Sinatra, jika dilakukan terus-menerus hal ini dapat memicu munculnya peradangan pembuluh darah dari kaki bagian bawah dan bahkan bekuan darah. Ia menyarankan Anda untuk tidak duduk dalam posisi tersebut selama lebih dari 10 menit. Usahakan untuk bangun dan berjalan-jalan setiap setengah jam sekali.

2. Berdiri dengan lutut 'terkunci'
Berdiri dengan lutut terkunci adalah ketika Anda berdiri dengan posisi lutut benar-benar lurus. Meskipun sebenarnya berdiri dalam posisi ini memang lebih mudah dilakukan, namun kebiasaan ini dapat meningkatkan tekanan pada sendi lutut. "Semua sendi pada dasarnya distabilkan oleh aktivasi otot-otot di sekitarnya," ungkap David W. Kruse, MD, spesialis ortopedi dari Hoag Orthopedic Institute di Irvine, California.

"Ketika Anda berdiri dengan lutut terkunci, Anda tak lagi efisien menggunakan otot-otot yang mengelilingi sendi. Akibatnya, tekanan ke sendi meningkat. Oleh sebab itu, ketika berdiri sebaiknya lakukan dengan lutut sedikit ditekuk," lanjutnya.

3. Tidur tengkurap
"Tidur tengkurap berarti Anda menempatkan leher dalam posisi miring. Posisi ini dapat menyebabkan rasa sakit atau mati rasa pada ekstremitas atas," ujar Richard Lee, MD, ahli bedah tulang belakang di Hoag Orthopedic Institute.

Dalam posisi leher seperti ini pula saraf akan menjadi dikompresi, yang kemudian menyebabkan rasa sakit. "Ada baiknya Anda mengganti posisi tidur secara berkala agar tekanan dan nyeri tak lagi muncul," terangnya.

4. Memakai ikat pinggang terlalu kencang
Memakai ikat pinggang yang kencang mungkin memang akan membantu membentuk tubuh Anda menjadi lebih ramping, namun bisa menjadi bumerang dalam bentuk masalah pencernaan, di antaranya tekanan intra-abdomen, yang dapat mengakibatkan refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Menurut Patrick Takahashi, MD, kepala gastroenterologi di St Vincent Medical Center, LA, gejala GERD awalnya bisa berupa rasa pahit di mulut, sensasi terbakar atau nyeri di dada atau daerah atas perut, batuk kronis, dan kesulitan menelan.

Oleh sebab itu, Dr Takahashi merekomendasikan Anda untuk mengenakan ikat pinggang tidak lebih kencang daripada ukuran pinggang celana. Dengan begitu, Anda masih bisa menghirup dan menghembuskan napas dengan rasa nyaman.

5. Bungkuk
"Membungkuk dapat menyebabkan nyeri bahu ketika otot-otot stabilisator bahu ditekan oleh tulang belikat," papar David Geier, MD, ahli bedah ortopedi di Charleston, Carolina Selatan. Selain itu, postur tubuh yang buruk juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot, yang kemudian berisiko menimbulkan kompresi lebih lanjut.

6. Berkendara jarak jauh tanpa istirahat
Berkendara dalam jarak jauh tanpa henti memiliki efek yang serupa seperti menyilangkan kaki, yaitu munculnya peradangan pembuluh darah dari kaki bagian bawah dan bekuan darah. Jika memang sudah merasa letih, hentikan mobil dan cobalah untuk berjalan-jalan guna meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan. Lakukan hal yang sama ketika Anda sedang berada dalam penerbangan jarak jauh. "Bangun dan pergi ke toilet adalah salah satu cara sehat yang dapat Anda lakukan dalam penerbangan," tutur Dr Sinatra.

7. Meregangkan tubuh segera setelah bangun
"Mengulet atau meregangkan tubuh sebagai aktivitas pertama di pagi hari dapat membahayakan tulang belakang," terang Ted Dreisinger, PhD, FACSM, salah seorang peneliti. Menurut Dreisinger, cakram tulang belakang terhidrasi pada malam hari, sehingga mereka memiliki lebih banyak tekanan saat Anda bangun tidur. Sebelum meregangkan tubuh, cobalah untuk melakukan pemanasan dengan kegiatan kecil misalnya membuat kopi atau menyikat gigi selama sekitar 10 menit.

8. Menahan BAK terlalu lama
Jika Anda menunda buang air kecil terlalu lama, Anda mungkin telah menempatkan diri pada risiko infeksi saluran kemih. "Infeksi saluran kemih dapat mengakibatkan uretra wanita lebih pendek dan dekat dengan vagina. Nah, bakteri dalam urine dapat berkembang biak sangat cepat, sehingga menahan kencing untuk waktu yang lama dapat menyebabkan infeksi," ujar Riya Pulicharam, MD, direktur penelitian klinis untuk Healthcare Partners Medical Group di Los Angeles.

9. Mengunyah permen karet
"Sendi rahang dirancang untuk mengunyah makanan, bukan 'karet'. Waktu yang Anda habiskan mengunyah makanan setiap hari jauh lebih kecil dibandingkan banyaknya menit yang Anda gunakan untuk mengunyah permen karet," tutur Don C. Atkins, DDS, dokter gigi keluarga di Long Beach, California. Seperti otot yang berlebihan kerja lainnya, mengunyah konstan dapat menyebabkan rasa sakit dan menimbulkan beberapa masalah, salah satunya geseran pada sendi rahang.

10. Membawa tas dengan cara yang sama setiap hari
Meski terlihat gaya, membawa tas di satu sisi bahu saja, apalagi dengan beban yang cukup berat, dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan nyeri bahu. "Banyak sindrom nyeri yang muncul sebagai akibat seseorang melakukan kegiatan berulang secara asimetris," kata Dr Kruse.

Menurutnya semua kegiatan berulang membutuhkan pengembangan otot untuk mendukung pola gerakan. Jika tidak, hal ini dapat memicu ketidakseimbangan otot yang signifikan, serta mengakibatkan cedera atau sakit kronis. Oleh sebab itu, cobalah untuk menggunakan dengan bahu bergantian atau kurangi beban isi tas Anda.