Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Anak Remaja Cenderung Pendiam, Kenapa Ya?


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa remaja Anda sering diam dan mengurung diri di kamar? Ini adalah pertanyaan umum yang sering membuat orang tua bertanya-tanya. Sebagai orang tua, kita mencintai anak-anak yang mulai beranjak dewasa dan ingin menemani mereka tidak peduli masalah apa yang sedang mereka hadapi. Namun, dari sudut pandang anak remaja, ada beberapa alasan mengapa mereka cenderung menarik diri dari orang tua dan menjadi pendiam. Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari situs All Women Stalk.

Perlu Privasi 
Privasi adalah sesuatu yang penting untuk remaja. Pikirkan kembali ketika Anda berada di usia ini. Kemungkinan besar Anda merasakan hal yang sama. Pertimbangkan untuk menempatkan anak remaja pada kamar mereka sendiri, dan mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar anak remaja, untuk menghormati privasi mereka.

Memisahkan diri 
Sebagai anak remaja mereka mulai memisahkan diri dari orang tua. Mereka ingin menjadi diri sendiri dan memiliki identitas sendiri terpisah dari orang tua mereka. Ini adalah bagian normal dari perkembangan fase remaja. Namun, tidak berarti mereka tidak mencintai atau tidak ingin dekat dengan orang tua. Mereka hanya membutuhkan lebih banyak ruang.

Malu Berbicara 
Kadang-kadang remaja malu untuk berbicara dengan orang tua. Mereka mungkin merasa bahwa Anda akan berpikir buruk tentang mereka jika mereka berbagi tentang situasi yang mereka lalui. Atau mungkin takut akan reaksi Anda dan terlalu pribadi untuk berbagi. Yakinkan anak remaja bahwa Anda selalu siap menjadi pendengar yang baik, tidak peduli apa masalah yang sedang dihadapi.

Takut orangtua akan bereaksi berlebihan 
Sering kali, anak remaja tidak dekat kepada orangtua karena mereka berpikir jika Anda akan bereaksi berlebihan. Mereka takut apa yang mungkin Anda katakan atau lakukan jika mereka berbagi tentang apa yang mereka alami. Rasa takut ini bisa muncul karena Anda bereaksi berlebihan sebelumnya.

Sulit untuk mengetahui apa yang dipikirkan anak jika kita tidak menemukan jalan yang tepat agar dapat berkomunikasi dengan anak remaja kita. Jangan menyerah. Tunjukkan jika Anda tetap peduli dan sayang terhadap mereka, meski mereka terkadang menutup diri dan menjauh dari orang tua.