Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Haruskah Meninggalkan Pernikahan Tanpa Seks?


Apa lagi yang dapat melengkapi kehidupan rumah tangga kalau bukan seks. Hubungan seksual merupakan kebutuhan bagi pasangan suami istri. Bahkan banyak yang berkata kalau urusan ranjang tidak bagus maka urusan di luar itu juga akan ikut tidak baik. Meskipun demikian yang namanya pernikahan tanpa seks atau sexless marriage.

Sebenarnya ini bukanlah sepenuhnya tanpa hubungan seksual, tapi seks yang dilakukan sangatlah jarang. Bisa hanya beberapa kali dalam setahun. Kalau Anda mengalami ini, pasti ini akan menimbulkan perang batin yang sangat hebat dalam diri Anda. Anda pasti akan mulai bertaya-tanya, haruskan ini tetap dipertahankan?

Dijelaskan dalam dailymail.com, semua ini tergantung kondisi pernikahan Anda sendiri. Mungkin ada faktor lain selain masalah seksual, seberapa penting seks untuk Anda, dan apakah ada niat untuk berubah. Ini harus benar-benar diperhatikan.

Faktor pertama yang sering muncul adalah tidak adanya ketidakcocokan seksual di antara Anda dan pasangan. Ini memang sering terjadi karena banyak pasangan yang tidak mengetahui kecenderungan dan minat seksual masing-masing sebelum menikah.

Yang kedua adalah masalah luar ranjang. Perlu diketahui kalau wanita sering menolak untuk bercinta setelah merasa kesal pada pasangan. Di sini, Andalah faktor utamanya. Seringlah berkomunikasi dengan pasangan tentang masalah-masalah di luar dan di atas ranjang agar hubungan seksual tidak terganggu.

Terakhir, bukan sebuah kesalahan jika Anda terpaksa berpikir tentang perpisahan apabila Anda menjalani sexless marriage yang sangat parah. Yang penting Anda harus berusaha terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk berpisah.