Anda harus kembali bekerja dan kebingungan untuk menyusui anak Anda? Tenang, Anda bisa mencoba untuk memerah ASI Anda dan kemudian menyimpannya di freezer. Itu tentu bisa menjadi solusi bagi para ibu yang harus meninggalkan bayi mereka di rumah dan pergi bekerja. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cara yang tepat dalam menyimpan ASI. Nah, yuk simak ulasan berikut!
Tips menyimpan ASI
- Setelah memompa ASI, taruh susu di dalam botol gelas atau botol plastik bebas BPA, lalu tutup rapat. Anda juga dapat menggunakan tas penyimpanan susu, yang dibuat khusus untuk menyimpan susu manusia. Jangan gunakan botol susu sekali pakai atau kantong plastik untuk menyimpan ASI.
- Setelah menaruhnya di dalam botol, beri label tanggal pada setiap wadah penyimpanan. Kemudian taruh botol di bagian dalam freezer, bukan di dekat tutup freezer.
Tips mencairkan ASI beku
Ambil botol ASI dengan label tanggal paling lama. Sebetulnya, ASI tidak selalu harus dihangatkan. Beberapa ibu memilih hanya mengeluarkannya dari freezer dan mendiamkannya pada suhu kamar. Bahkan, ada yang menyajikannya dingin.
Untuk mencairkan ASI beku, Anda hanya perlu menaruhnya di wadah berisi air hangat. Jangan pernah menaruh botol ASI dalam microwave, karena microwave dapat merusak komponen ASI. Aduk susu dan kemudian jatuhkan beberapa tetes ke pergelangan tangan Anda. Lakukan itu untuk mengukur suhunya. Pastikan untuk menggunakan ASI cair dalam waktu 24 jam. Dan jangan pernah membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.
merdeka.com
