Okra merupakan salah satu jenis sayuran yang juga cukup populer. Okra memiliki bentuk memanjang yang berwarna hijau. Penampakannya mirip seperti oyong. Namun ukurannya lebih kecil mirip seperti cabai hijau besar. Di Indonesia biasanya, okra diolah dengan cara ditumis atau dicampur dengan sambal.
Sayangnya, sayuran ini jarang diolah di Indonesia karena kerap kali berlendir. David Myers, selebriti chef kelahiran Boston, Amerika Serikat dari restoran Adrift mengungkapkan, okra harus diolah dengan tepat agar tak berlendir.
"Okra akan berlendir dan berair jika dia dimasak," ucapnya saat masterclass di Epicurean Market, Marina Bay Sands, Singapura, beberapa waktu lalu. Oleh karenanya, cara paling mudah untuk menghindari lendir ini adalah menyantapnya dalam keadaan mentah. "Kalau dimakan mentah, dia tidak akan berlendir atau berair."
Baca Juga: Tips Jitu Pilih Gadget Sesuai Kebutuhan Kamu!
Namun saat disantap mentah, masalah yang mungkin timbul adalah teksturnya yang keras. Namun dikatakan David, ada cara untuk mengatasi hal ini. "Agar saat dimakan tidak keras, pilih okra yang ukurannya kecil. Setelah itu potong tipis-tipis."
Pemotongan yang tipis akan membuat okra terasa renyah saat dicampur dengan bahan makanan lainnya. Untuk mengolah okra, David Myers memberikan resep sederhana dan mudah ditiru.
Olahan okra David Myers (CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti) "Resep ini hanya terdiri dari tiga bahan, yaitu okra, katsuobushi (lembaran ikan tanpa tulang yang biasanya ditambahkan di atas takoyaki) dan kecap asin," katanya.
Untuk membuatnya, okra yang sudah dipotong tipis ini dicampur dengan sedikit kecap asin dan ditaburi katsuobushi di atasnya. Hidangan ini cocok untuk disajikan sebagai makanan pembuka yang ringan nikmat.
cnnindonesia.com
