Untuk menjalankan bisnis, perusahaan harus menyadari perlunya membangun identitas brand online. Hal itu sangat penting, karena salah satu cara utama perusahaan untuk mendapatkan banyak konsumen di tengah pasar yang luas dan kompetitif.
Di Indonesia sendiri, APJII mencatat sebanyak 88,1 juta masyarakat menggunakan internet secara aktif selama tahun 2014. Dengan semakin populernya mesin pencarian internet, membuat para pelaku bisnis mendaftarkan nama domain yang khas dan sesuai dengan brand, lokasi, atau ungkapan yang mudah diingat oleh pengunjung situs mereka.
Menurut PANDI, terdapat lebih dari 400.000 nama domain yang terdaftar hingga Juni tahun 2015 ini di Indonesia. Angka tersebut juga diprediksi akan mencapai pertumbuhan sebesar 42 persen dari tahun 2012 hingga 2015, yang mencerminkan perkembangan dan potensi bisnis e-commerce di Indonesia.
Baca Juga: Tips untuk Berburu Sunrise di Danau Kelimutu
Oleh karena itu, memilih nama domain yang tepat merupakan hal penting dalam membangun identitas online. Kebanyakan pengguna tetap mengandalkan domain .com sebagai standar global berdasarkan kredibiltas dan dan pengakuan yang muncul selama ini.
Tidak hanya domain .com, memilih nama untuk situs sendiri juga tidak kalah penting. Nama domain yang tidak terlalu panjang dan mudah diingat, membuat pengunjung berdatangan, tanpa harus ke pasar sekunder atau beralih ke ekstensi domain lainnya.
Berdasarkan data registrasi .com yang dimiliki oleh Verisign selama semester pertama di tahun 2014, sekitar 13 persen dari registrasi harian merupakan nama domain yang singkat dengan menggunakan lima sampai enam karakter.
merdeka.com
