Semakin berkembangnya teknologi pelumas saat ini menghasilkan berbagai produk yang mampu meningkatkan kinerja mesin dalam berbagai kondisi, salah satunya adalah pelumas yang mengandung aditif.
Aditif sendiri merupakan zat kimia yang dicampurkan ke pelumas dan berfungsi untuk meminimalkan gelembung udara pelumas yang diakibatkan kinerja mesin di poros engkol. Tak hanya itu, aditif juga memiliki reaksi kimia antara molekul hidrokarbon dalam pelumas dan oksigen dari udara.
Selain itu, aditif juga mampu mencegah panas yang berlebih pada pelumas yang ditimbulkan dari gesekan antarmetal komponen mesin serta mampu menjaga kekentalan pelumas saat suhu mesin tinggi.
Baca Juga: Ini Dia Tips bangun identitas online yang kuat dengan nama dan domain tepat
“Meskipun pelumas aditif memiliki banyak keunggulan, jangan sering mengganti pelumas dengan aditif berbeda,” ungkap Iwan Abdurrahman, departement technical service Toyota Astra Motor, kepada Okezone. Lebih lanjut Iwan menjelaskan, setiap pelumas memiliki takaran aditif yang berbeda oleh karenanya sangat rentan bagi mesin jika sering ganti pelumas.
Formulasi dan pembuatan minyak pelumas beraditif dasarnya tidak mudah, sebab karakter pelumas atau base oil tidak semuanya memiliki respons yang sama ketika dicampur dengan aditif. Hal itulah yang terkadang membuat minyak aditif selain memiliki kelebihan namun harus diperhatikan fungsi dan karakternya. Meskipun sulit dibedakan, bisa dirasakan saat mesin bekerja.
news.okezone.com
