Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Ini Dia Tips Memilih Sabun yang Aman untuk Kulit


Dokter spesialis kulit dan kelamin Fitria Amalia Umar mengatakan ada beberapa hal yang hal yang harus diperhatikan dalam memilih sabun, baik sabun untuk badan maupun untuk wajah. Jika sembarang memilih, kulit bisa menjadi tidak sehat dan berkurang elastisitasnya. Salah satu dampaknya, terjadi penuaan dini pada kulit.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memilih sabun dengan tingkat keasaman atau kebasaan (pH) yang sesuai dengan kulit. Fitria menganjurkan memilih sabun yang memiliki pH di bawah 7 karena kulit sendiri mempunyai pH sekitar 3 sampai 4.

"Kalau bisa pH-nya di bawah 7. Kalau pakai pH tinggi bisa mengikis kelembapan alami kulit. Kalau kelembapan alami kulit terangkat, apalagi pemakaian rutin, kulit akan menjadi kering," kata Fitri saat ditemui usai acara peluncuran produk sabun baru di Mal Grand Indonesia, kemarin.

Ketika kelembapan alami kulit terangkat dan kulit menjadi kering, Fitria menjelaskan, bahan iritan yang bisa merusak kulit lebih mudah untuk masuk. Hal tersebut akan menyebabkan inflamasi atau peradangan.

Tapi, sayangnya, Fitria mengungkapkan sangat jarang produk yang mencantumkan derajat keasaman atau kebasaannya dalam kemasan. Sehingga sulit untuk membedakannya sebelum mencoba produk tersebut.

Baca Juga: 6 Tips Berpakaian Agar Paha dan Pinggul Terlihat Ramping

Mau tak mau, kandungan pH dalam sabun bisa diketahui setelah pemakaian produk. Kata Fitria, sabun yang memiliki banyak busa saat dipakai mengandung pH yang lebih tinggi. "Kalau yang pH-nya tinggi berarti basa, itu banyak detergennya. Biasanya setelah pemakaian, kulit terasa terlalu kesat," ujar Fitria.

Berbeda dengan sabun yang memiliki kandungan pH rendah. Untuk sabun dengan pH rendah, Fitria mengatakan biasanya kandungan moisturizer di dalamnya lebih banyak sehingga bisa menjaga kelembapan kulit. "Biasanya busanya tidak terlalu banyak.  Setelah pemakaian juga kulit tidak terlalu kering," kata dia.

Selain busa, aroma juga bisa dijadikan salah satu indikator untuk memilih sabun. Fitria menyarankan, untuk pemakaian sehari-hari jangan memilih sabun yang terlalu tinggi parfumnya, atau terlalu wangi. "Soalnya parfum bahan iritan. Kalau kulit sensitif bisa menyebabkan masalah. Tapi kalau kulit normal jarang terjadi masalah," ujar Fitria.

Yang penting, kata Fitria, sebelum memilih produk tertentu harus mengenal jenis kulit Anda terlebih dahulu. Sebab, kulit setiap orang berbeda-beda. Yang bisa merasakan sehat atau tidaknya kulit adalah diri sendiri.


cnnindonesia.com