Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Tips cerdas menjalani pernikahan multikultural


Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang dapat memberitahu atau meminta kepada siapa kita harus jatuh cinta. Kita juga tidak bisa memilih kepada hati kita akan jatuh cinta, bukan? Cinta yang merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan untuk kita bisa saja jatuh pada orang yang tidak pernah kita duga, atau bahkan kepada orang yang tidak kita inginkan sekalipun.

Terkadang kita jatuh cinta pada orang yang memiliki banyak persamaan, atau juga sebaliknya kita justru jatuh cinta kepada seseorang yang jauh berbeda dengan kita. Bisa saja itu perbedaan sifat, pemikiran bahkan kepada sesuatu yang krusial seperti agama, ras dan bangsa.

Jika kamu saat ini sedang menjalin komitmen pernikahan dengan wanita yang memiliki perbedaan budaya dengan dirimu, tentu kamu mengalami beberapa kerumitan untuk mengatasi perbedaan tersebut, bukan?

Pasti kamu menemukan banyak aspek dari dirinya yang benar-benar berbeda dari dirimu. Terlepas dari semua perbedaan, hubungan yang sukses dengan kondisi ini dibangun diatas rasa hormat, kepercayaan dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Jika Groomers benar-benar merasa kesulitan untuk mengatasinya, Groomers bisa mencoba lima tips di bawah ini.

Baca Juga: Ini Dia Tips Sukses Rizal Ramli: Izin Tuhan dan Tiga 'G'

1. Meraih restu orang tua
Pernikahan multikultural memang tidak mudah, bukan? Tapi ini adalah pilihan hidupmu dan kamu pasti menginginkan restu dari orang tua. Cara terbaik untuk mendapatkannya adalah mengajak mereka berbicara terbuka mengenai rencana hidup yang telah Groomers putuskan bersama pasangan.

Beritahukanlah mereka bagaimana Groomers dan pasangan ingin membesarkan anak-anak atau mengenai acara liburan yang ingin kalian lakukan. Berusahalan untuk meminta saran mereka, dan jangan tunjukkan ketidaksetujuan Groomers jika adan saran mereka yang kurang mengenakkan. Jika Groomers melakukan ini, kamu akan sangat terkejut bagaimana orang tuamu akan menjadi lebih bijaksana.

2. Mempelajari tentang budaya pasanganmu
Ini sangat penting untuk memperluas pemahamanmu mengenai perbedaan budaya dan hal-hal yang dipercayai oleh pasanganmu. Ini sangat penting ketika Groomers mulai mendiskusikan cara membesarkan anak-anak nantinya.

Belajar mengenai latar belakang pasanganmu juga penting untukmu memenangkan hati kedua orang tua pasanganmu. Ini akan menjunjukkan besarnya keinginanmu untuk menjalani hidup dengan pasanganmu dalam ikatan pernikahan.

3. Berpartisipasi
Setelah mempelajari mengenai budaya dan kepercayaan yang diyakini oleh pasanganmu, cobalah untuk melanjutkannya dengan melibatkan diri dalam acara keluarganya. Dengan mengambil peran aktif dalam keluarga, bukan hanya memberikan kepuasaan pada pasanganmu, tetapi juga memberikan efek lega pada diri Groomers sendiri. Ini adalah awal untuk mulai mendiskusikan tradisi keluarga yang ingin Groomers bangun bersama pasangan.

4. Mencoba lebih terbuka
Ini juga berbicara mengenai keterbukaan perasaan, dan pikiran. Hal ini merupakan peluang bagi Groomers dan pasangan untuk belajar mengenai budaya dan kepercayaan masing-masing. Jika Groomers melakukannya dengan pikiran dan perasaan yang lebih terbuka, hal ini justru akan menjadi menarik karena kalian juga dalam proses saling menambah wawasan satu sama lain. Hal ini juga sangat bermanfaat dalam kesepakatan mendidik anak-anak serta wawasan yang luas untuk mendidik anak-anak kalian nanti.

5. Komunikasi dan menikmati hubungan
Dan inilah hal yang paling penting dari membangun sebuah hubungan multikultural. Komunikasi membantu Groomers dan pasangan untuk mengutarakan pikiran masing-masing secara teratur. Kebiasaan ini akan membawa kalian pada sebuah titik di mana kalian akan menemukan kenikmatan menjalani hubungan multikultural.

Groomers, tips ini bisa kamu gunakan jika kamu berada pada posisi memiliki rencana ataupun telah menjalin hubungan pernikahan dengan pasangan multikultural. Akan sangat menyenangkan jika Groomers mau berbagi pengalaman mengenai pernikahan ataupun hubungan multikultural ini.


merdeka.com