Pada dasarnya krisis bisa saja melanda siapa saja, status sosial, tingkat pendidikan serta jenis kelamin apa saja. Yang terpenting kesiapan kita dalam menghadapi krisis serta hikmat kita dalam mengambil pelajaran-pelajaran yang berharga dari krisis. Demikian disampaikan oleh Pdt Gilbert Lumoindong saat memberikan tips untuk menang saat menghadapi krisis kepada reporter Okezone, Alberd Tanoni.
Apa penyebab Krisis ?
Pertama, krisis bisa terjadi dari dalam diri manusia, seperti pikiran-pikiran negatif, emosi yang tak dapat dikendalikan, dosa-dosa yang dilakukan, sifat-sifat buruk dalam diri seperti iri hati, sombong, mudah tersinggung; atau bisa karena tidak memiliki iman dan pengenalan akan Tuhan sehingga tidak memiliki daya tahan dalam menghadapi tantangan.
Kedua, krisis dapat terjadi akibat di uar diri manusia, seperti perceraian orang tua, tekanan mertua, sikap pasangan, krisis global, keadaan politik, situasi keamanan serta tekanan-tekanan lain dari lingkungan yang dapat menempatkan seseorang dalam keadaan terjepit
Baca Juga: 4 Tips Keuangan Saat Miliki Anak Pertama
Apa pelajaran positif yang dapat kita ambil dalam masa krisis?
Pada dasarnya kita dapat menentukan, apakah kita mau larut di tengah krisis atau sebaliknya menjadikan krisis sebagai guru yang mengajar banyak hal-hal dahsyat tentang kehidupan. Karena jika kita jeli dan tekun dalam belajar di tengah masa krisis. Maka kita justru dapat mengambil pelajaran tentang kerendahan hati, kedewasaan, ketangguhan, kehadiran Tuhan, serta meninggalkan sifat, kebiasaan, serta perbuatan buruk.
Apa yang terjadi jika kita gagal mengambil pelajaran-pelajaran positif di masa krisis?
Jika kita gagal mengambil pelajaran-pelajaran berharga dalam kehidupan, maka yang terjadi masa krisis menjadi masa kehancuran dan masa pelarian. Tidak sedikit yang akhirnya mengambil keputusan-keputusan "jalan pintas" seperti: bercerai, lari ke dukun, hidup dalam perselingkuhan, lari ke narkoba dan pada kenikmatan-kenikmatan duniawi, hanya dengan alasan stress dengan krisis yang sedang terjadi. Ingatlah sebagai orang beragama, kita masih punya Tuhan. Hadapilah krisis, jangan menyerah, ambillah pelajaran-pelajaran berharga dan rebutlah kemenangan.
Renungan:
Orang lemah hancur dalam krisis; orang kuat akan mengambil pelajaran-pelajaran berharga dalam krisis, dan akan menjadi semakin kuat !!
economy.okezone.com
