Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Cegah Virus Zika, Ini Dia Tips Diskes Singkawang Pada Ibu Hamil


Kepala Dinas Kesehatan Singkawang Ahmad Kismed menuturkan hingga kini pihaknya belum mendapat keterangan resmi mengenai virus Zika baik dari Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, meski begitu pihaknya tidak abai terhadap potensi penularan virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini.

“Penyebarannya itu sama dengan DBD ya, sama-sama dari nyamuk Aedes Aegypti. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna menangkal penyebaran virus yang ditularkan dari nyamuk ini ,” katanya saat ditemui diruang kerjanya.

Antara DBD dan Virus Zika memiliki penyebaran yang sama kata Kismed artinya dapat dilakukan pencegahan dengan cara yang sama pula. Seperti melakukan pola 3 M Plus yang biasa dilakukan pada pencegahan penyebaran DBD.

“Plusnya itu baru ditambah dengan menaburkan bubuk abate ,” ujarnya. Selain melakukan 3M Plus, kata Kismed yang harus dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit dari nyamuk adalah masyarakat harus menerapkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

“Terutama yang hamil misalnya gunakan lotion nyamuk, jaga stamina tubuh dan makan makanan yang lengkap dan bergizi ,” katanya. Khusus untuk DBD kata Kismed, data pada 2015 menunjukkan sebanyak 67 kasus dengan dua meninggal dunia sedangkan data 2014 sebanyak 336 kasus dengan enam meninggal dunia. “ Siklusnya lima tahunan, paling ramai itu 2009 kita kewalahan ,” tuturnya.

Wilayah-wilayah potensi penyebaran penyakit dari nyamuk seperti DBD kata Kismed ada di sejumlah kelurahan di sekitar kota, yakni Sedau, Pasiran dan Roban. “Selalu ada kasus DBD dari wilayah-wilayah ini, tinggal masyarakat lagi, mau tidak menerapkan anjuran-anjuran yang telah kita lakukan ,” ucapnya.


pontianak.tribunnews.com