Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Ini Dia Tips Menuju Kawah Ijen


Untuk menuju bawah Kawah Ijen demi melihat api biru, maka wajib menyewa seorang pemandu setempat yang berpengalaman. Para pemandu ini hapal pijakan batu yang aman, dan waktu, serta lokasi terbaik untuk foto.

Selain peralatan treking yang ringan dan bekal air minum, jangan lupa membawa sapu tangan basah atau masker penutup hidung yang sangat diperlukan, karena seringkali arah angin membawa asap menuju ke jalur penurunan. Tanpa masker, di sekitar lokasi penambangan, maka Anda akan selalu dipaksa memunggungi kawah.

Apabila mata Anda terkena asap belerang dan terasa pedih, usahakan tidak menggosoknya karena dapat membuat iritasi meski tidak berbahaya. Cukup tahan saja beberapa saat sembari menghindar ke balik bebatuan.

Pendakian
Demi alasan keamanan, pendakian dari Paltuding ditutup setelah pukul 14.00 WIB, karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian. Idealnya, pendakian dilakukan pagi  hari sebelum belerang naik. Jika mendaki di atas pukul 10.00 maka kecil kemungkinan bisa melihat kawah secara utuh. Ada saatnya asap membekap sebelum akhirnya terbawa angin dan sebagian kawah tersingkap.

Hal ini terjadi berulang. Apabila Anda berniat berpetualang lebih jauh maka dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini tetapi persiapkan fisik dan perlengkapan trekking yang lengkap karena perjalanan memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Taat Rambu-rambu
Taatilah rambu-rambu demi keselamatan, terutama untuk tidak turun ke pinggiran kawah karena keselamatan menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Apabila Anda ingin memotret para penambang belereng di sekitar kawah atau saat pendakian, maka jangan mengarahkan kamera langsung ke wajah mereka.

Kalaupun ingin mengambil foto close-up maka sebaiknya lakukan dari jarak jauh dengan lensa tele. Tidak ada salahnya Anda menyediakan sebungkus rokok atau kembang gula untuk media pergaulan saat berbaur dengan penambang tersebut.


traveling.bisnis.com