Kejahatan di angkutan umum (angkoat)Ibu Kota yang menyasar wanita masih kerap terjadi. Rini, 25, berbagi tips untuk anda sesama 'angkoters' agar tak menjadi korban kejahatan.
1. Gunakan Moda Transportasi Lain Bila Tak Yakin
Sebagai wanita yang kerap menggunakan jasa angkot, Rini menyarankan anda menghindari untuk memakai angkot bila tak yakin dengan kawasan yang anda lalui. Apalagi bila larut sudah malam. "Bagi penumpang angkot di Indonesia harus punya persiapan sendiri deh, karena sistem keamanan yang tidak ada di dalam angkot.
Misalnya, kalau pulang larut malam usahakan jangan naik angkot, lebih baik naik transportasi yang keamananannya lebih terjaga," kata Rini saat berbincang dengan Metrotvnews.com, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bila jalur yang anda lalui dekat dengan Kereta atau TransJakarta, ada baiknya anda memakai moda transportasi massal itu. Sebab, kedua transportasi tersebut memiliki petugas jaga dan keamanan. Anda dapat menggunakan taksi yang terpercaya bila tempat tujuan anda tidak dilewati TransJakarta atau Kereta.
2. Tempat Duduk Anda Menentukan
Namun bila terpaksa harus naik angkot, usahakanlah agar duduk pada posisi dekat dengan pintu keluar dan jangan di pojok. Selain itu, terkait kondisi saat memilih angkutan, Rini menyarankan agar penumpang perempuan tidak menaiki angkutan yang penuh dengan laki-laki.
Hal tersebut dimaksud untuk menghindari adanya perbuatan tidak menyenangkan. "kalau naik angkot, usahakan jangan naik angkot yang sepi. Kalau bisa (untuk perempuan), naik angkot yang di dalamnya ada penumpang perempuannya juga," tandasnya.
3. Simpan Nomor Penting di Tombol Cepat (Speed dial)
Saran Rini yang berikutnya, selalu menyimpan nomor penting. Baik itu nomor kantor polisi, keluarga, atau nomor teman yang anda percaya di tombol cepat (speed dial) telepon genggam anda. Speed Dial saat ini sudah menjadi aplikasi dan fitur bawaan telepon genggam. Jadi bila ada tanda-tanda kejahatan di angkot, anda bisa segera hubungi. "Atau, kalau punya smartphone, aktifin GPS biar bisa terlacak apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi," kata dia.
4. Siapkan Alat Untuk Membela Diri
Bila anda orang yang sering berpergian sendiri, tidak ada salahnya menyiapkan alat untuk membela diri (self-defense) dari kejahatan. Apalagi bila anda tidak memiliki dasar beladiri. Saat ini sudah banyak yang menjual alat membela diri seperti alat kejut (stun-gun) legal, semprotan merica (pepper spray), atau alarm anti maling berukuran kecil. "Untuk perempuan, kalau bisa sih selalu sedia barang seperti parfum atau pepper spray di dalam tas," paparnya.
news.metrotvnews.com
