Bagi sebagian pemilik mobil, kaca film masih dipandang sebagai salah satu aksesori kendaraan, terlebih lagi banyak pula pemilik mobil asal memilih tingkat kepekatan warna tinggi, agar mobil tampil beda dengan kesan gelap. Jika hal tersebut tidak diperhitungkan secara matang, justru bisa membahayakan pengendara khususnya di malam hari.
“Memilih kaca film dengan tingkat kepekatan tertentu harus sesuai kebutuhan, jika tidak maka akan membahayakan pengendara tersebut. Oleh karenanya, pengendara harus cerdas memilih kaca film sesuai kebutuhan,” ungkap Ricky Martin, Bursa Aksesori Mobil
Lebih lanjut, Martin menjelaskan, sebelum menentukan pilihan sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu mengenai tingkat kepekatan atau kegelapan serta clarity view kaca film. Yang dimaksud clarity view adalah tingkat kejelasan pandangan jika melihat dari sisi dalam kaca film.
Umumnya, tingkat kegelapan atau kepekatan kaca film menggunakan persentase, antara lain: 20% , 40% , 60% , 80% . Dengan beberapa pilihan tingkat kepekatan tersebut, saat ini banyak pengendara yang masih menggunakan kaca film dengan presentase 40-80 persen pada bagian depan mobil.
Dengan tingkat kepekatan tersebut bisa membahayakan pengendara, selain daya pandang berkurang, konsentrasi mengemudi di malam hari juga terganggu. Sangat dianjurkan khusus untuk kaca bagian depan kaca film yang direkomendasikan antara 20-40 persen.
Saat ini, kaca film sudah menjadi kebutuhan bagi setiap kendaraan dengan fungsi utama untuk mengurangi terik sinar matahari. “Teknologi yang berkembang pada kaca film, membuat banyak produk kaca film yang mampu menolak panas dengan teknologi nano keramik,” pungkas Martin.
news.okezone.com
