Semester baru, saatnya bersiap menghadapi tugas esai dan makalah dari para dosen. Takut? Enggak perlu. Karena dengan strategi yang tepat, menulis esai ilmiah enggak akan terasa sulit.
Yuk, kita simak tipsnya satu per satu, seperti dinukil dari History.
Jawab pertanyaan
Pastikan kamu tahu apa yang diinginkan dosen dari esaimu. Kemudian, ambil waktu untuk membuat perencanaan. Lakukan ini, cari tahu dan analisis pertanyaan utama yang perlu kamu jawab? Lalu, bagi pertanyaan menjadi beberapa area kecil untuk dijawab dalam paragraf-paragraf di tulisanmu.
Langsung dan eksplisit
Selain berargumen dengan relevan, kamu perlu menyampaikan pendapat secara langsung dan eksplisit.
Paragraf pertama
Bagian awal tulisan, khususnya paragraf pertama, sangat penting. Ia menentukan apakah argumenmu akan terbangun kuat atau justru membuatmu menulis narasi. Tulislah kalimat pertama yang dramatis untuk mengejutkan pembaca dan menarik minat mereka untuk menuntaskan esaimu.
Baca Juga: 5 Tips Menyiasati Liburan Saat Dollar Tinggi
Paragraf terakhir
Jangan sepelekan bagian penutup, ini juga penting. Cara terbaik membuatnya adalah dengan menuliskan kembali pertanyaan serta konsisten dengan jawaban yang telah ditulis sebelumnya. Trik yang bisa dicoba adalah, menulis kesimpulan terlebih dahulu. Dengan begitu kamu akan tahu persis arah argumen yang perlu dibangun.
Pertengahan makalah
Fokus untuk membahas satu isu di setiap paragraf. Sampaikan juga argumenmu di masing-masing paragraf tersebut, tentu dengan didukung bukti. Formulanya: argumen, lalu sodorkan bukti pendukung.
Fakta dan bukti
Berikan berbagai bukti dan fakta aktual, bukan sekadar pendapat para ahli, kecuali interpretasi mereka dirasa perlu untuk didiskusikan. Sebaiknya, jangan tempatkan bukti-bukti ini di bagian catatan kaki, karena hal itu akan membuat esaimu kurang terasa ‘akademis’.
Seimbang
Hal penting lainnya adalah keseimbangan. Berikan ruang yang lebih banyak untuk topik yang paling penting. Karena itu, pastikan kamu membahas hal ini lebih dulu agar tidak kehabisan waktu, terutama jika menulis esai saat ujian.
Referensi
Hindari plagiarisme dengan menulis semua referensi untuk semua kutipan, bahkan kalimat. Jangan lupa juga mencatat nomor halaman dari sumber yang dikutip.
Tampilan
Ikuti syarat penulisan esai yang diberikan dosen, seperti ukuran kertas, margin, jenis dan ukuran huruf cara penomoran halaman hingga jarak antarparagraf. Jika menulis esai sendiri, pastikan tulisanmu dapat terbaca. Sisakan ruang juga agar dosen mudah menulis komentar. Jangan lupa memeriksa tata bahasa dan pengetikan. Pastikan enggak ada typo, ya!
Alternatif
Jika waktumu cukup, buat beberapa versi esai sebelum dikumpulkan. Atau, tulislah tugas esaimu jauh-jauh hari sebelum deadline agar ada waktu untuk menelitinya kembali dan membuat perbaikan.
news.okezone.com
