Banyaknya jajanan berbahaya yang mengintai di sekitar kita, membuat kita harus lebih hati-hati saat jajan makanan atau minuman. Jajan masih dinilai perlu, tidak hanya bagi anak-anak, orang tua pun masih sangat suka menikmati jajanan pinggir jalan. Yang perlu diperhatikan adalah memilih jajanan sehat.
"Jajan adalah makanan selingan yang terdapat di antara makan besar. Dengan jajan, kita bisa mengatasi lapar yang muncul di antara makan besar," ujar Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Rini Sekartini, di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan. Agar dapat menikmati penganan yang tidak membahayakan tubuh, Rini memberikan beberapa saran. "Perhatikan kandungan nutrisi dan label makanan sebelum dibeli," ujar Rini.
Baca Juga: Ini Dia Tips Mau Bangun Daerah Wisata, Puan: Senyum Aja Dulu
Cermati tanggal kedaluarsa makanan, jangan sampai membeli makanan yang sudah dekat atau bahkan sudah lewat tenggat kedaluarsa. "Hindari makanan yang tinggi gula dan tinggi lemak. Carilah makanan yang rendah kalori bagi yang obesitas. Sedangkan untuk yang kurang gizi, carilah makanan yang tinggi kalori," saran Rini.
Jika Anda masih tetap ragu dengan kualitas makanan yang dijajakan, cara paling aman adalah membawa makanan sendiri. "Kalau mau yang paling aman, ya memang sedikit repot, bawa bekal makanan dari rumah," kata Rini, tersenyum.
rona.metrotvnews.com
