Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

9 Tips Dongkrak Nilai IPK Sebelum UAS


Semester baru belum lama berjalan. Masih cukup banyak waktu untuk belajar dan mengumpulkan poin-poin nilai dari berbagai tugas. Pada akhirnya, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) bagus pun enggak sulit diraih. Nyatanya, banyak hal lain yang bisa dikerjakan untuk mendongkrak nilai IPK, lho. Terlebih lagi jika sudah kepepet masa ujian akhir semester (UAS). Ini daftarnya.

Tujuan
Pikirkan apa tujuan utamamu mendapat nilai IPK bagus; apakah untuk mempertahankan beasiswa, memenuhi syarat IPK minimal sebuah program magang atau sekolah pascasarjana, atau untuk memberi pembuktian kepada orangtua. Kemudian, pegang erat tujuan itu sebagai motivasimu belajar lebih keras.

Tugas tambahan
Biasanya para dosen akan menghargai upaya mahasiswanya untuk memperbaiki diri di kelas. Temui dosen, kemudian jelaskan situasi yang sedang kamu hadapi dan tanyakan padanya, adakah tugas yang bisa dikerjakan untuk menambah kredit nilai.

Bertemu dosen
Dosen pasti menginginkan para mahasiswanya sukses dalam perkuliahan. Karena itu, mereka pun dengan senang hati membantumu menjawab berbagai pertanyaan tentang materi kuliah yang belum dipahami. Temui mereka saat jam kerja dan minta waktu untuk sesi diskusi.

Baca Juga: Ini Dia Tips Naik Motor untuk Ladies Bikers ala Member JKT48

Matikan teknologi
Saat belajar, matikan semua perangkat teknologi. Bahkan, mencatatlah dengan menggunakan pena di buku catatan. Kebiasaan lama ini akan membantumu lebih berkonsentrasi dan memahami lebih banyak materi pelajaran. Hasilnya, kamu pun akan lebih mudah mengantongi nilai baik.

Jauhi multi tasking
Kamu enggak akan fokus belajar jika sambil menonton televisi, mendengarkan radio dan membuka halaman media sosial. Hindari semua gangguan dan fokuslah pada apa yang sedang dipelajari atau dikerjakan. Setelah itu, hadiahi dirimu dengan sesi bersantai sambil maraton nonton serial kesayangan atau aktivitas lainnya.

Belajar tambahan
Coba, deh, cari tutor sebaya untuk mengajarimu berbagai hal yang belum sepenuhnya dimengerti. Kamu bisa minta bantuan teman yang lebih pintar untuk menjadi tutor. Cara lainnya adalah dengan membuat kelompok belajar. Di sini, kamu bisa berdiskusi dan bertukar pikiran tentang bahan kuliah yang sedang dipelajari di kelas.

Diskusi biasanya bisa membantu seseorang lebih memahami suatu materi. Kamu bisa juga bertanya ke senior tentang perkuliahan yang sedang dijalani dan meminta sedikit "bocoran" tentang ujian yang diberikan dosen.

Manajemen waktu yang realistis
Buat jadwal untuk semua kegiatanmu sehari-hari secara realistis. Tetapkan waktu belajar dan memenuhi kewajiban lainnya. Jangan lupa masukkan jadwal makan dan sisipkan juga waktu istirahat dan olahraga.

Badan yang bugar menjaga pikiranmu tetap tajam. Kemudian, buatlah daftar berisi prioritas pekerjaan yang harus diselesaikan. Penuhi semua deadline tepat waktu dengan mencicil saat mengerjakan tugas.

Jangan bolos
Para dosen masih memperhitungkan kehadiran mahasiswa sebagai salah satu poin nilai. Jadi, pastikan kamu enggak memilih tidur ketimbang menghadiri kelas pukul tujuh pagi.

Pasrah
Jika semua usahamu gagal, ingatkan diri sendiri bahwa nilai minimal pun sudah cukup. Jangan sampai keinginan meraih IPK bagus malah membuatmu sakit dan depresi. Semangat, ya!


news.okezone.com