Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Tips Membakar Lemak Saat Tidur


Olahraga dan pola makan yang sehat tetap merupakan cara paling tepat untuk membakar lemak. Namun, membakar lemak tidak hanya terjadi saat kita sadar. Saat tubuh sedang istirahat pun, kita dapat membantunya untuk tetap membakar lemak dengan beberapa tips berikut. Kalau Anda sudah berhasil mengecilkan lingkar perut dengan olahraga dan makan sehat, kini Anda dapat mempercepat proses menuju tubuh ideal dengan membakar lemak meskipun sedang tidur.

Minum susu tinggi protein (whey protein) sebelum tidur
Daripada Anda mengemil sebelum tidur, lebih baik mengkonsumsi susu whey protein. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Florida State University, AS, pria yang minum susu yang mengandung 30 gram protein sebelum tidur mampu membakar kalori saat tidur, dibanding mereka yang tidak. Minum susu tinggi protein sebelum tidur juga baik untuk memperbaiki otot yang cedera saat berolahraga sehingga mengurangi rasa pegal-pegal.

Baca Juga: 3 Tips Melacak iPhone, iPad, atau iPod touch yang Hilang

Pastikan kamar gelap gulita
Saat kita tidur dalam keadaan yang gelap gulita, tubuh kita menghasilkan lebih banyak melatonin. Melatonin merupakan hormon yang bisa membuat orang mengantuk. Selain itu, berdasarkan penelitian yang baru diterbitkan oleh Journal of Pineal Research, malatonin juga meningkatkan produksi brown fat (lemak coklat) yang membantu membakar kalori.

Dinginkan suhu ruang tidur
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes, orang yang tidur dalam ruangan yang didinginkan ke suhu 18 derajat celsius membakar 7 persen lebih banyak kalori dibanding yang tidur dalam ruangan yang hangat. Jadi Anda cukup menyesuaikan suhu pendingin ruangan untuk membakar lemak lebih banyak.

Matikan semua gadget sebelum tidur
Para peneliti dari Manchester University, Inggris, menemukan bahwa cahaya yang dipancarkan oleh smartphone atau tablet kita menghambat produksi hormon melatonin. Berdasarkan penelitian di Singapura, nonton telvisi sampai larut malam meningkatkan kadar triglicerida (lemak darah) dan menghambat produksi adiponectin (pengatur glukosa dalam tubuh) yang meningkatkan risiko diabetes.

Tetapkan waktu tidur
Kita semua tahu bahwa mendapatkan tidur yang cukup baik untuk kesehatan, namun kesibukan kantor atau acara TV menarik dapat mencegah kita mendapat waktu tidur yang memadai. Oleh Mayo Clinic, semua orang disarankan tidur sekitar tujuh sampai delapan jam setiap malam.

Dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup, tubuh akan dapat membakar 20 persen lebih banyak kalori saat kita sedang beraktifitas dan membakar 5 persen lebih banyak lemak saat tidur. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur membuat sel lemak tidak sensitif terhadap insulin, sehingga dapat memicu obesitas.


1health.id