Home sweet home. Lewat rumah yang nyaman dan harmonis transformasi nilai-nilai menjadi lebih mengalir. Rumah yang nyaman membuat interaksi keluarga berlangsung leluasa. Tuntutan kenyamanan tak semata untuk ruang keluarga, namun juga ruang istirahat dan area lain di rumah. Tak terkecuali ruang istirahat atau kamar anak-anak.
Bagi anak-anak, kamar tidur menjadi tempat di mana mereka lebih banyak menghabiskan waktunya setiap hari. Kamar menjadi tempat belajar, tempat bermain, bersenda gurau dengan teman, menghabiskan waktu luang, sekaligus tempat beristirahat. Karena itu, kamar menjadi ruang yang multifungsi, sekaligus diharapkan menciptakan kenyamanan bagi mereka.
Tapi, tidak semua orang tua memahami kebutuhan tersebut. Hal itu terjadi karena perbedaan pola yang sangat besar antara orang tua dengan anaknya dalam memanfaatkan ruang tidur. Kebanyakan orang tua hanya menggunakan ruang tidur untuk beristirahat, setelah seharian aktif berkegiatan di luar rumah.
Baca Juga: 5 Tips Backpacker Ke Singapura
Untuk menciptakan kenyamanan bagi anak, orang tua perlu memahami kebutuhan utama dari buah hatinya dalam menyediakan kamar tidur. Segala sesuatu harus dipertimbangkan, mulai dari ukuran, desain, furnitur, termasuk memanfaatkan secara optimal keberadaan dinding dan lantai ruangan.
"Sebagai contoh, untuk tema musical room, motif inspire dengan gambar balok not bisa menjadi alternatif untuk headboard pada dinding tempat tidur anak," ungkap Kuntjoro Tjahjasarwono, manajer GTS PT Granitoguna Building Ceramics, dalam publikasinya di Jakarta, belum lama ini.
Dalam mengoptimalkan ruang kamar sempit Granito menyarankan agar menggunakan tile dengan warna cerah, sehingga terdapat kesan ruang menjadi lebih luas. Apabila menggunakan assesoris mosaic atau inspire, sebaiknya diaplikasikan pada salah satu dinding, misalnya dinding yang berpapasan dengan tempat tidur, sehingga bisa dijadikan sebagai backdrop. Selain itu, gunakan furniture built-in, karena akan sesuai dengan ukuran kamar dan pemanfaatan ruang bisa lebih efisien.
"Ukuran tile disesuaikan dengan besaran ruangan. Bila ruang tersebut cukup besar; baik untuk single atau double, disarankan menggunakan ukuran yang lebih besar seperti 60x60 cm. Bila ruangan dirasa tidak terlalu besar, bisa menggunakan tile dengan ukuran 40x40 cm," tambah M Zachri Zelhas, designer GTS.
beritasatu.com
