Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Berubah Bentuk Hingga Kanker, Ini Dia 10 Efek Buruk Implan Payudara


Implan payudara adalah suatu mekanisme operasi yang bertujuan untuk memperbesar, mengubah, atau mengoreksi bentuk dan ukuran payudara. Namun, tidak hanya menguntungkan, bahan buatan yang disuntikkan ke dalam payudara juga memiliki efek berbahaya.

Berdasar tipe bahan yang ditanamkan, ada dua jenis implan payudara yaitu implan silikon dan implan saline. Pada implan silikon, gel silikon dimasukkan ke dalam wadah silikon yang kemudian ditanamkan di dalam payudara. Sedang pada implan payudara berbasis saline, wadah silikon diisi dengan larutan garam steril atau saline.

Wanita yang menginginkan implan payudara untuk memperbaiki kerusakan payudara karena penyakit atau implan untuk alasan kecantikan bisa dengan bebas memilih menggunakan silikon atau saline. Operasi implan payudara dengan saline dianggap lebih aman dibanding implan payudara dengan silikon. Meski demikian, tetap saja ada risiko-risiko yang masih bisa terjadi.

Implan payudara pada dasarnya berfungsi membantu wanita memperbaiki bentuk payudara. Namun, operasi implan payudara juga memiliki efek samping yang merugikan. Apa saja efek samping merugikan dari operasi implan payudara? Dikutip dari Boldsky, inilah 10 efek buruk dari implan payudara.

1. Efek buruk utama dari implan payudara adalah risiko terjadinya kebocoran. Jika tertimpa sesuatu, gel silikon maupun cairan saline bisa saja merembes ke dalam tubuh. Jika sampai merembes keluar dari wadah silikon, gel silikon dapat menyebabkan pusing, gangguan saraf, dan rasa mual. Sedangkan cairan saline yang bocor dapat menyebabkan terjangkitnya bakteri.

2. Operasi implan payudara menggunakan bahan buatan yang asing bagi tubuh. Tubuh memiliki mekanisme untuk menolak kehadiran benda-benda asing. Sesaat setelah operasi, tubuh bisa melakukan penolakan terhadap implan dan menyebabkan rasa sakit di sekitar payudara, ruam, bahkan bengkak.

3. Efek buruk lain dari operasi implan payudara yakni bentuk payudara menjadi tidak simetris. Operasi tersebut mengakibatkan perbedaan bentuk dan ukuran antara payudara kanan dan kiri. Alhasil, bukannya indah, buah dada malah kehilangan kecantikan alaminya.

4. Implan payudara membutuhkan penggantian atau perbaikan setiap 7-8 tahun sekali. Zat yang ditanamkan itu tidak bersifat permanen dan harus diganti dalam kurun waktu tertentu. Pasalnya, setelah melalui rentang waktu tertentu, implan berisiko rusak, soak, atau bocor. 

5. Pecahnya implan adalah salah satu dampak buruk dari operasi implan payudara. Wadah silikon bisa pecah dan melepaskan gel silikon atau saline ke dalam tubuh. Terkadang, pecahnya implan tidak terasa karena tidak menunjukkan gejala apapun.

6. Implan payudara juga bisa menyebabkan peradangan pada arteri sekitar payudara. Hal tersebut sebagai efek pertahanan tubuh terhadap zat asing. Akibatnya, bisa terjadi peradangan dan pembengkakan di sekitar payudara.

7. Operasi implan payudara bisa meningggalkan bekas luka yang tidak diinginkan. Luka bisa segera sembuh setelah operasi, namun butuh waktu lama untuk menghilangkan bekasnya. Hal ini merupakan kabar buruk bagi wanita yang tidak ingin ketahuan telah melakukan operasi implan payudara.

8. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses implan payudara merupakan racun bagi otak. Gel silikon memiliki efek tertentu yang dapat merusak kerja sistem saraf jika ia sampai merembes ke dalam tubuh.

9. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses implan payudara juga merupakan bahan kersinogenik yang dapat memacu terjadinya kanker. Implan payudara tidak menyebabkan kanker payudara, tetapi bisa menyebabkan kanker perut, kanker paru-paru, dan kanker-kanker lain.

10. Terakhir, implan payudara benar-benar membuat bentuk dan ukuran buah dada berubah. Biasanya bentuk payudara malah jadi terlihat palsu dan tidak alami, terutama pada implan yang menggunakan saline.