Lazada Indonesia
Yang Paling Baru

Perhatikan, Ini 10 Tanda Pria yang Benar-benar Sehat


Setiap orang memiliki definisi masing-masing mengenai apa itu 'sehat', baik pria maupun wanita. Dari sisi kesehatan, ada beberapa indikator yang bisa menjadi penanda apakah seorang pria bisa dikatakan benar-benar sehat. Dilansir Body and Soul, berikut artikel bagian pertama 10 tanda Anda termasuk dalam kategori pria sehat:

1. Memiliki denyut jantung istirahat 70 denyut per menit
Denyut jantung istirahat atau resting heart rate (HRrest) diukur saat Anda sedang dalam kondisi terjaga namun santai, dalam lingkungan netral, tidak stres, dan tidak sedang beraktivitas berat. Denyut ini dapat ditemukan dengan menekan jari telunjuk dan tengah pada beberapa titik tertentu tubuh, misalnya leher (di bawah sudut tulang rahang).

Idealnya denyut jantung istirahat Anda adalah sekitar 70 denyut per menit atau sedikit lebih rendah. Jika denyut Anda per menitnya lebih tinggi dari nilai ini, maka tandanya Anda butuh lebih banyak berolahraga agar jantung tetap kuat dan lebih efisien.

2. Memiliki berat badan ideal
Berat badan merupakan standar kesehatan berikutnya yang harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tingkat kesehatan Anda secara keseluruhan. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menghitung indeks massa tubuh (IMT), sebab ini adalah standar medis yang menempatkan Anda pada posisi berat badan kurang, normal, atau berlebihan. Hitung IMT dengan rumus sebagai berikut: 

IMT = (berat badan / tinggi badan dikuadratkan)
Keterangan:
IMT 18,4 ke bawah artinya underweight atau terlalu kurus
IMT 18,5-24,9 artinya berat badan ideal
IMT 25-29,9 artinya overweight atau kelebihan berat badan tetapi belum obesitas
IMT 30-39,9 artinya obesitas
IMT 40 ke atas artinya obesitas parah dan berisiko tinggi terkena diabetes.

3. Mampu berlari 2 km dalam waktu 15 menit
Untuk menguji kebugaran sistem jantung dan pembuluh darah, cobalah untuk berlari sejauh 2 km. Jika untuk menyelesaikannya Anda butuh waktu lebih dari 15 menit, maka bisa dikatakan tingkat kebugaran Anda berada di bawah rata-rata. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk berlari menempuh jarak 2 km, maka semakin baik kondisi fisik Anda.

4. Mampu melakukan 20 push up
Salah satu standar kesehatan yang penting untuk dihitung adalah berapa banyak Anda bisa melakukan push up berturut-turut tanpa istirahat dan tetap mempertahankan posisi. Melakukan 20 push up selama waktu makan siang di kantor, bisa dimanfaatkan untuk menjadi tolak ukur yang baik. Jika Anda hanya bisa melakukan push up dengan jumlah di bawah 20, maka sudah saatnya Anda mencurahkan waktu lebih banyak untuk melakukan fitness rutin.

5. Memiliki urine dengan warna jernih dan tidak berbau
Urine bisa menjadi indikator kesehatan yang sangat berguna. Urine seharusnya berwarna kuning jernih dan tidak berbau. Jika urine Anda warnanya kuning pekat (gelap) atau berbau, maka tandanya Anda kurang asupan cairan atau mungkin memiliki masalah dengan metabolisme tubuh.

6. Kuku berwarna merah muda
Anda mungkin tidak pernah berpikir bahwa warna kuku bisa menjadi penanda kondisi kesehatan. Ya, warna kuku bisa menceritakan dengan detail bagaimana kondisi kesehatan Anda saat ini. Idealnya, kuku seharusnya memiliki warna merah muda dan permukaan yang halus.

Jika Anda memiliki kuku dengan bintik-bintik putih dan kasar, konsultasikan pada dokter sebab hal tersebut bisa mengarah pada diabetes. Sementara jika kuku Anda berwarna kuning, maka dapat mengindikasikan adanya penyakit pada sistem pernapasan.

7. Dapat bangun pada waktu yang sama setiap hari tanpa alarm
Kurang tidur akan membuat Anda berada pada risiko tinggi dari beberapa penyakit seperti kelelahan, stroke, obesitas atau penyakit jantung. Sebaliknya, jika Anda cukup istirahat, maka ritme internal tubuh akan berfungsi secara efektif dan Anda bisa dengan mudahnya bangun sendiri setiap pagi pada waktu yang sama dan tanpa alarm. 

Jika Anda merasa tidak bisa bangun tanpa adanya alarm setiap pagi, maka sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk tidur lebih awal pada malam harinya.

8. Buang air besar pada waktu yang sama setiap hari
Dalam tubuh yang sehat dan semua sistemnya bekerja dengan baik, maka aktivitas buang air besar harus menjadi hal yang rutin. Bahkan sebaiknya dilakukan setiap hari pada waktu yang sama juga. Jika pola buang air besar tidak teratur, maka sebaiknya Anda lebih banyak mengonsumsi serat.

Sesuai pedoman dari Institute of Medicine, pria berusia 19-50 tahun harus mengonsumsi setidaknya 38 gram serat setiap harinya. Konsumsi cukup serat tidak hanya akan memperbaiki sistem pencernaan dan membantu menurunkan berat badan, tetapi juga melindungi jantung dan mengurangi risiko stroke. 

Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan tinggi akan serat. Sebuah cangkir raspberry mengandung 8 gram serat, sebuah apel dengan kulit memiliki 4,4 gram serat, dan secangkir lentil memiliki 15,6 gram serat.

9. Denyut jantung pasca olahraga bisa normal hanya dalam waktu 5 menit
Indikator sehat selanjutnya bagi pria adalah berapa banyak waktu yang diperlukan agar denyut jantung kembali normal setelah berolahraga, seperti berlari. Semakin cepat denyut jantung kembali normal, maka semakin baik kondisi kesehatan Anda. Idealnya, denyut jantung akan kembali pada angka normal dalam waktu 5 menit atau kurang.

10. Tahu kapan kali terakhir cek kesehatan ke dokter
Catatan medis yang lengkap biasanya tidak dimiliki oleh pria, apalagi mereka yang masih berusia muda. Inilah salah satu alasan mengapa banyak masalah kesehatan yang tak terduga bisa tiba-tiba terjadi. 

Apakah Anda ingat kapan kali terakhir Anda melakukan kontrol kesehatan ke dokter? Jika tidak, ini saatnya untuk mulai menerapkan jadwal rutin cek kesehatan ke dokter. Dari situ, dokter bisa memantau perkembangan atau mungkin penurunan pada kesehatan Anda.